Kehidupan
manusia sangat sinonim dgn berkehendak kepada harta dan pangkat. Ia satu fitrah
bagi manusia kerana harta dijadikan simbol kesenangan. Kegilaan manusia untuk
cepat kaya dan mengejar harta menjadi-jadi sampai ada sanggup menipu demi duit.
Benarlah firman Allah:
“Dan sesungguhnya dia (manusia) sangat berlebihan dalam kecintaannya kepada harta.”(QS. Al ‘Adiyat: 8)
“Dan sesungguhnya dia (manusia) sangat berlebihan dalam kecintaannya kepada harta.”(QS. Al ‘Adiyat: 8)
Disebabkan kecintaan manusia yg melampau menyebabkan lahirnya
sifat bakhil didalam hati mereka, lebih parah bila ianya muncul didalam hati
seorang muslim sifat bakhil dan kedekut ini sedangkan Allah Subhanahu wa Ta’ala
telah menyatakan bahwa berinfaq merupakan salah satu sifat orang-orang yang
bertaqwa sebagaimana firman Allah menerangkan ciri-ciri muslim:
“(iaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan
shalat, dan menginfaqkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. Al Baqarah: 3)
Allah
meletakkan ‘infaq’ atau ‘sedekah’ adalah ciri-ciri seorang muslim. Umat Islam
dianjurkan bersedekah dan Allah membenci sifat kedekut.
Didalam
satu hadis Nabi SAW bersabda:
“Tidaklah ada satu hari pun yang dilalui oleh setiap hamba pada
pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun, berkata salah satu dari
keduanya: Ya Allah berilah orang yang suka menginfaqkan hartanya berupa ganti
(dari harta yang diinfaqkan tersebut), dan berkata (malaikat) yang lain: Ya
Allah, berilah orang yang kedekut kebinasaan (hartanya).”(HR.Bukhari
dan Muslim)
Allah
Azzawajal telah berjanji akan menggantikan harta orang yang berinfaq dengan gantian
yang lebih baik, sebagaimana dalam firman Allah:
Demikian pula yang difirmankan-Nya dalam hadits qudsi:
“Berinfaqlah wahai anak Adam, niscaya engkau akan diberi
balasan/gantinya.” (HR.Bukhari dan
Muslim)
Sebagai
muslim yg benar-benar beriman dan ikhlas wajib yakin dan membenarkan firman
Allah. Sekaligus membenarkan dengan melaksanakan sedekah dan berinfaq ke jalan
Allah. Sedekah bukan sahaja mendapat ganjaran balas, malah ia merupakan amalan
yg tidak putus-putus walaupun kita mati.
Cuba
bayangkan, kita bersedekah untuk pembinaan Masjid atau sekolah yg mana org
beribadah dan menuntut ilmu padanya, nescaya setiap kali org melangkah masuk
masjid atau sekolah untuk beribadah dan menuntut ilmu, kita mendapat pahala
tanpa henti atas amalan sedekah kita. Nabi SAW bersabda:
Barangsiapa yg membina kerana Allah sebuah masjid, Allah membina
baginya mahligai di Syurga. (HR.
Muslim)
Moga
hasil sedekah kita, dapat kita menumpang mahligai di syurga yg dijanjikan Allah
Azzawajal.
Sangat
besar ganjaran sedekah, kita sedekah didunia, kita untung diakhirat, seperti
bermain saham. Kita labur dan terima habuan yg tak henti-henti. Namun saham
akhirat tidak ada rugi, hanya untung yg tak henti hingga khiamat.
Allah
-Subhanahu wa Ta’ala- berfirman:
“Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah
tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang)
itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”. (QS. Al-Baqarah: 280)
Elemen
yg terpenting dalam bersedekah adalah niat yg ikhlas kerana Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman:
“Dan permisalan orang-orang yang menginfaqkan hartanya karena
mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun
yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu
menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka
hujan gerimis (pun memadai) …” (QS.
Al Baqarah: 265)
Di antara Keutamaan Sedekah:
1.Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Dengan
sedekah tersebut Allah -Subhanahu wa Ta’ala- memuliakan kaum muslimin,
menyucikan harta mereka, serta memberikan ganjaran bagi mereka dengan ganjaran
yang berlipat ganda dan menuliskannya disisi-Nya sebagai kebaikan yang
sempurna.
Allah
-Subhanahu wa Ta’ala- berfirman:
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang
baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan
melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”. (QS.
Al-Baqarah: 245)
2. Tanda Ketaqwaan
Sedekah adalah tanda dan ciri ketaqwaan seorang muslim.
Allah -Ta’ala- berfirman:
Allah -Ta’ala- berfirman:
“Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertaqwa,. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang kami anugerahkan
kepada mereka“. (QS.
Al Baqarah : 2-3)
3. Sedekah Bekal Menuju Akhirat
Akan
tiba masa yang tidak ada lagi jual beli, dan tidak bermanfaat persahabatan
(hari kiamat). Oleh karena itu, sebelum tiba masa itu hendaknya seseorang
mempersiapkan bekalan yang boleh membantunya iaitu dengan banyak-banyak bersedekah.
Allah Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah)
sebagian dari rezki yang Telah kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang
pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. dan orang-orang
kafir Itulah orang-orang yang zalim“.(QS. Al Baqarah : 254)
Al-Allamah
Abdur Rahman bin Nashir As-Sa’diy -rahimahullah- berkata, “Ini merupakan
kelembutan Allah terhadap para hamba-Nya, karena Allah memerintahkan mereka
untuk mempersembahkan sesuatu yang Allah berikan kepada mereka, berupa sedekah
wajib (zakat), dan sedekah mustahab (sunnah) agar hal itu menjadi tabungan, dan
pahala yang banyak bagi mereka pada hari orang-orang yang beramal memerlukan
kepada setitik kebaikan yg mana tiada lagi perniagaan di hari itu.
Andai seorang menebus dirinya dengan emas sepenuh bumi dari
siksaan pada hari kiamat, maka tak akan diterima darinya; tak akan bermanfaat
baginya seorang kekasih, dan sahabat, baik itu kerana kedudukannya atau
syafa’atnya. Itulah hari yang sgt rugi bagi para pelaku kejahatan di dalamnya,
dan akan terjadi kehinaan bagi orang-orang yang zalim”. [Lihat Taisir Al-Karim
Ar-Rahman (hal. 110)]
4. Sedekah Adalah Perisai Dari Neraka
4. Sedekah Adalah Perisai Dari Neraka
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Hendaknya salah seorang diantara kalian melindungi wajahnya
dari neraka, sekalipun dengan sebelah biji korma(bermakna bersedekah)”. [HR.
Ahmad. Hadits ini di-shahih-kan oleh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhib (864)]
5. Shadaqah Penghapus Kesalahan
Setiap
anak cucu adam tidak lepas dari kesalahan, namun Allah yang Maha pemurah telah
memberikan suatu sebab yang dengannya boleh menghapuskan kesalahan-kesalahan
dari anak cucu adam dan sebab tersebut adalah dengan bersedekah.
Rasulullah S.A.W bersabda :
“Sedekah itu memadamkan (menghapuskan) kesalahan sebagaimana air
memadamkan api”[HR. Ahmad dalam Al-Musnad
(3/321), dan Abu Ya’laa. Lihat Shohih At-Targhib (1/519)]
6. Sedekah Pelindung Di Padang Mahsyar
Ketika
manusia menanti keputusan di padang mahsyar dan sibuk dengan urusan
masing-masing. Manusia pada saat itu tidak peduli lagi dengan orang-orang yang
ada di sekitar mereka. Matahari didekatkan dengan jarak satu mil, pada saat
itulah seseorang sangat memerlukan pahala sedekah yang dapat menaungi mereka.
Rasulullah
S.A.W:
“Setiap orang berada dalam naungan sedekahnya hingga diputuskan
perkara di antara manusia“. [HR.
Ahmad, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim. Hadits ini shahih sebagaimana
yang dinyatakan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib
(872)]
7. Sedekah Pemadam Panas Di Alam Kubur
Tentunya
seorang mukmin apabila dia mati maka dia mendambakan kuburnya adalah termasuk
taman di antara taman-taman syurga dan jauh dari panasnya api neraka.
Rasulullah yang sangat sayang kepada umatnya telah memberikan tuntunan yang
dapat menyelamatkan umatnya dari panasnya api neraka iaitu dengan bersedekah.
Beliau bersabda :
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan panasnya kubur bagi
pemilik sedekah”. [HR.
Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir, dan Al-Baihaqiy. Syaikh Al-Albaniy meng-hasan-kan
hadits ini dalam Ash-Shahihah (3484)]
8. Sedekah Adalah Sebab Malaikat Mendoakan Seseorang
Sungguh
suatu kemuliaan tersendiri bila seseorang dido’akan oleh makhluk yang dekat
dengan Allah yaitu para malaikat, tentu do’a tersebut adalah do’a yang
mustajab. Maka dengan bersedekahlah dapat menjadi sebab seseorang dido’akan
oleh para malaikat.
Rasululullah S.A.W bersabda :
“Tak ada suatu hari pun seorang hamba berada di dalamnya,
kecuali ada dua orang malaikat akan turun; seorang diantaranya berdo’a, “Ya
Allah berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq”. Yang lainnya berdo’a, “Ya
Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yg enggan berinfaq”.”. [HR.
Bukhari dan Muslim ]
9. Tujuh Golongan yang Dinaungi
Padang Mahsyar merupakan tempat pengadilan. Allah akan mengadili
dan memutuskan segala urusan dan perkara setiap hamba-hamba-Nya, baik itu
berkaitan dengan hak Rabb-nya, orang lain, ataupun dirinya sendiri. Hari itu
merupakan hari yang amat mengerikan dan menakutkan sehingga semua makhluk
tunduk dan pasrah kepada Sang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, Allah Rabb alam
semesta.
“Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf,
mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh
Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar”.(QS.An-Naba’:
38)
“Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut.
Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu
kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Al-Jatsiyah:
28)
Belum
lagi matahari didekatkan dengan sedekat-dekatnya. Nabi -Shollallahu ‘alaihi
wasallam- bersabda, Ketika itulah para hamba menunggu dan mengharapkan
perlindungan dan naungan dari Rabb-nya. Diantara golongan yang mendapatkan
naungan saat itu, orang yang ikhlas bersedekah.
Nabi S.A.W bersabda:
“Tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari kiamat
yang mana tidak ada naungan selain naungan Allah….seseorang yang bersedekah
dengan suatu sedekah yang ia rahsiakan sehingga tangan kirinya tidak mengetahui
apa-apa yang telah disedekahkan oleh tangan kanannya”. [HR.
Bukhari dalam Sahih-nya (629), Muslim dalam Sahih-nya (1032)]
Sungguh
agung dan besar keutamaan bersedekah, akan tetapi suatu amalan tidak akan
menjadi agung, tanpa disertai dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan
tuntunan Rasulullah SAW.
SUMBER : http://myibrah.com/rahsia-dan-fadhilat-bersedekah